Mitragalaksi.com, Singkawang, Kalbar. Tepatnya waktu dimalam hari, pada tangal 29 April tahun 2022 menjelang libur panjang untuk menyambut hari Raya Idul Fitri pembongkaran atap gerbang Selamat Datang Kota Singkawang.
Pada saat itu beberapa awak media mendapatkan laporan dari seorang warga melalui telepon WhatsApp di malam hari tepatnya jam 00.00 Wib.
Beberapa Awak Media terdiri dari : Soeara Keadilan News, Metro 7, Suara Mabes, Libas News.
Beberapa awak media langsung untuk menghampiri ke TKP gerbang Selamat Datang Kota Singkawang untuk memastikan laporan yang di sampaikan warga tersebut dan ternyata benar laporan tersebut.
Dan beberapa awak media ingin mencoba untuk mendekati proses pembongkaran sempat dilarang masuk dan di larang untuk mengambil gambar untuk di naikan ke berita pada saat itu.
Awak media sempat beradu argumen penjaga lintas jalan yaitu Sat Pol PP dan Dishub Kota Singkawang untuk masuk area pembongkaran gerbang Selamat Datang Kota Singkawang.
Salah seorang dari oknum Dishub Kota Singkawang mencoba untuk koordinasi terdahulu kepada penanggung jawab pelaksanan proses pembongkaran gerbang Selamat Datang. Apakah awak-awak media di perbolehkan masuk untuk mengambil video dan foto proses pelakasanaan pembongkaran gerbang Selamat Datang.
Baca Juga : Pengecekan Kesiapan Peralatan Damkar PT. Bumi Perkasa Gemilang Dalam Mengantisipasi Karhutlah
Tidak lama kemudian awak media dipersilahkan untuk berbicara sama penanggung jawab pelaksanan pembongkaran gerbang Selamat Datang tak lain adalah Sekda Kota Singkawang Sumastro diruangan kerja Kadis PUPR Kota Singkawang.
Pada saat itu juga sejumlah awak media sempat juga beradu argumen kembali sama Sekda Kota Singkawang yang di damping oleh Ketua DPRD Kota Singkawang, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Singkawang Tasman, Kadis PUPR Kota Singkawang dan Kasat Sat Pol PP Kota Singkawang di dalam ruangan kerja Kadis PUPR Kota Singkawang.
“Sekda Kota Singkawang Sumastro memberikan alasan kepada sejumlah awak media terkait wartawan tidak di perbolehkan masuk dalam proses pembongkaran takutnya ada hal yang tidak di inginkan seperti tersusuk paku dan runtuhan benda-benda lainnya.”kata Sumastro.
Pada prinsipnya wartawan apa pun terjadi dan wartawan harus siap melaksanakan tugasnya.
Sumastro juga menjelaskan, “Kalau gerbang Selamat Datang yang lama itu menganggu pemandangan Videotron yang ada saat ini dan kita hanya membongkar bagian atas atapnya saja,”jelas sumastro Ia juga menambahkan, karena proses pelebaran jalan sudah mau di lebarkan dan sekitaran gerbang selamat datang Kota Singkawang akan segara di buat taman. kata sumastro.
Sumastro juga mengatakan, “Pembongkaran atap pintu gerbang atas perintahnya dari Walikota Singkawang ibu Tjhai Chui Mie dan juga surat perintahnya ada makanya kami melakukan pembongkaran, “katanya.
Setelah berapa lama sejumlah awak media berbincang sama Sekda Kota Singkawang yang di dengar langsung, Ketua DPRD Kota Singkawang Sujianto, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Singkawang Tasman, Kadis PUPR Kota Singkawang,dan Kasat Sat Pol PP Kota Singkawang di dalam ruangan kerja Kadis PUPR Kota Singkawang. Sekda Kota Singkawang Sumastro memberikan izin untuk masuk ke TKP proses pembongkaran gerbang Selamat Datang Kota Singkawang akan tetapi jangan terlalu dekat sekali karena lagi dalam proses pembongkaran takutnya reruntuhan tersebut mengenai awak media.
Sebelumnya itu Sumastro Sekda Kota Singkawang foto id card sejumlah awak media menggunakan Handphone selulernya pribadi.
Hearingan di Kantor DPRD Kota Singkawang Disaat Raker/Hearingan mengenai Penolakan Pembongkaran Pintu Gerbang Selamat Datang Kota Singkawang pada hari Selasa 8/3/2022.
Di dalam Raker tersebut di hadiri Anggota Komisi 3 DPRD Kota Singkawang, Bappeda, Dishub, PUPR, BKD Kota Singkawang dan Seketaris MABM, Ketua Paguyuban Palembang, Aliansi Pecinta Kearipan Budaya Lokal, dan Bala’ Komando Pemuda Melayu Singkawang sudah ada sepakatan tetap menolak pembongkaran pintu gerbang selamat datang Kota Singkawang sebelum ada pelebaran jalan.
Awak media mencoba konfirmasi ulang kepada Tasman Ketua Komisi 3 DPRD Kota Singkawang melalui via WhatsApp,Minggu (24/7/2022). Terkait kapan pelaksanaan pembangunan pelebaran jalan dekat Pintu Gerbang Selamat Datang Kota Singkawang dan masa waktu Walikota Singkawang sudah mendekati masa akhir jabatan.
“Pelebaran jalan apalagi itu jalan Negara sudah pasti pak. Akan berlanjut yg sudah dimulai dari dodiklat. Soal pimpinan daerah silih berganti tidak ada masalah siapapun nati. Tapi prinsip jalan itu jalan Negara ( nasional ) jadi pasti berkelanjutan bahkan sampai ke Aruk…”kata Tasman melalui via WhatsApp
Ia juga menambahkan,” Dan itu tidak mengganggu APBD tapi masuk ranah APBN,”
Awak Media mencoba untuk mewawancari di tempat lain Dedi Mulyadi Panglima Muda Bala’ Komando Pemuda Melayu – Markas Wilayah Kota Singkawang.Senin (25/7/2022) atas statement Tasman, S.Pd Ketua Komisi 3 DRPD Kota Singkawang tidak ada Pembongkaran Pintu Gerbang Selamat Datang Kota Singkawang sebelum ada pelebaran jalan. “Saya sebagai warga atas pernyataan yang disampaikan wakil rakyat kita bapak Tasman dan juga selaku ketua komisi 3 DPRD Kota Singkawang sangat kami sesalkan dan merupakan sebuah kekecewaan bagi kami mengingat pada pertemuan sebelumnya beliau sangat berapi-api pemberi semangat dan motivasi menyambut aspirasi yang kami sampaikan bahwa tidak ada pembongkaran Pintu gerbang sebelum adanya pelebaran jalan yang dikatakan Pemkot Singkawang. Hal ini yang kami catat, sehingga kami bisa bersama-sama saat itu pula dengan satu ikatan kebersamaan dan yakin memang Pemkot Singkawang akan mendengar aspirasi dan permintaan kami. Namun dilain waktu ternyata hal itu tidak terbukti, faktanya apa yang disampaikan oleh Ketua Komisi 3 tersebut tetap saja tidak berlaku dan gerbang tersebut tetap dilaksanakan pembongkaran. Artinya kalsu demikian kami sebagai masyarakat juga mempertanyakan kalau sekelas wakil rakyat yang kami hormati, kami pegang ucapannya seperti ini sudah tidak bisa juga kita pegang, ucapan siapa lagi yang mau kita pegang dan kita harafkan untuk kedepannya. Makanya kedepannya saya berharaf siapa pun nanti dari wakil-wakil rakyat kita lebih konsisten, berkomitmen dalam ucapan memberikan pernyataan yang khususnya berkenaan aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat. Ini sebagai koreksi tuan-tuan dan bapak-bapak yang saat ini yang ada di DPRD Kota singkawang ,”tutup dedi.
Dan awak media mencoba untuk mewawancarai As.Lutfi Ketua Pagayuban Sriwijaya Palembang.Selasa (26/7/2022) atas statement Tasman, S.Pd Ketua Komisi 3 DRPD Kota Singkawang tidak ada Pembongkaran Pintu Gerbang Selamat Datang Kota Singkawang As.Lutfi juga mengatakan,”Saya sangat kecewa kepada Komisi 3 DPRD Kota Singkawang, khususnya Tasman selaku Ketua Komisi 3 DPRD Kota Singkawang sangat mengkhianat hasil Raker/Hearingan Penolakan Pembongkaran Pintu Gerbang Selamat Datang Kota Singkawang pada hari Selasa 8/3/2022 kemarin,”
“Dan sudah jelas di dalam forum itu di dengar oleh orang banyak yang mengikuti hearing pada saat itu dan juga memberikan statement kepada wartawan sangat tegas sekali Tasman mengatakan “Tidak Ada Pembongkaran Sebelum Pelebaran Jalan”itu saya yang masih ingat dengan ucapan Tasman dan hasil Hearingan,”tegas Lutfi Ia juga menambahkan,”Kalau memang ada wacana untuk melakukan pembongkaran atap pintu gerbang Selamat Datang Kota Singkawang panggil kami lagi untuk diskusi kembali.Masyarakat menilai kami ini ada main mata sama DPRD Kota Singkawang Pemkot Singkawang,”tegas Lutfi “Karena sudah disepakati bersama saat diskusi di Kantor DPRD Kota Singkawang bukan menjadi keputusan apapun haruslah sifatnya kebersamaan bukannya diambil sendiri atau diluar kesepakatan,”kata Lutfi.
[ S Delvin SH ]